SURABAYA-BRATA POS. Na’as yang dialami Pria yang sedang melewati jalan raya Greses Surabaya. Muhammad Daim (40) warga Manukan Adi 12E/18 Kota Surabaya menjadi korban kecalakaan sabtu tanggal 20/02/16 jam 15.00 wib. Korban mengendarai Sepeda Motor Supra X125 dengan Nopol L 4339 XR.
Korban tewas digilas Konteiner saat melintas di depan Masjid Ansor Greges Timur Surabaya.
Sebelum ditabrak truk, Muhammad Daim terjatuh menghindari lubang. Bertepatan dengan itu, melintas Konteiner dari belakang yang langsung melindas kepalanya. Akibat tabrakan itu, Muhammad Daim tewas di tempat.
Novianto (29) warga Greges mengatakan, Lalu lintas memang lagi macet. Karena sepanjang jalan ini (Greges Red) berlubang, dari itu semua kendaraan mengurangi kecepatan “Kami duduk di depan warung ini, kami lihat korban terjatuh menghindari lubang kemudian ditabrak konteiner ini,” kata saksi mata di lokasi, Sabtu (20/02/16).
Setelah melihat korban terjatuh dan tertabrak, saya dan rekan-rekan dan semua warga disini langsung datang untuk menolong. Sementara konteiner yang menabraknya langsung diamankan oleh warga dan diserahkan kepolisi.
“Sementara korban kami lihat sudah berlumuran darah kepalanya hancur dan sudah tak bergerak lagi. Kami tak bisa berbuat banyak,”jelas Novianto.
Pantauan Media Brata Pos di lokasi, Sepeda Motor Honda Supra X125 yang bernopol L 4339 XR yang dikendarai korban rusak parah. Bodi sepeda motor bagian depannya hancur. Sementara di lokasi tempat korban terjatuh, darah berceceran otaknyapun juga berceceran dan ditutupi kertas koran.
Akibat kejadian tersebut, arus lalu lintas dari arah Margomulyo dan dari arah Gresik macet sampai lokasi kejadian, karena setiap pengendara ingin melihat korban yang tergelatak, Sejumlah aparat kepolisian dari Kasatlantas Polres KP3 Tanjung Perak Surabaya diturunkan ke lokasi untuk mengatur arus lalu lintas.
Sementara itu, Kanit Kasatlantas Polres KP3 Tanjung Perak Surabaya Ipda Toni Hermawan saat diwawancara di lokasi kejadian mengatakan,”pelaku sudah kami amankan sama barang buktinya Konteiner, untuk penyidikan lebih lanjut,” tandasnya.
Hasanah warga Greges juga saksi mata mengatakan, sepanjang jalan Greges rusak parah akibatnya korban berjatuhan. “Dalam satu minggu pasti ada kecalakaan, saya berharap intansi yang terkait jangan diam saja kalau ada lubang seperti ini, apa mau nunggu korban berikutnya lagi,”keluhnya.
Sedangkan korban langsung dibawa ke RS PHC Surabaya untuk dilakukan Autopsi dan menunggu dari pihak keluarganya. (Bnd)