Banjir Tahunan Datang Masyarakat Mengeluh Dan Menjerit

Adventurial1,370 views

GRESIK-BRATA POS. Akibat luapan kali anak sungai berantas pada hari jum’at tanggal 11-02-2016, pada pukul.02.30 Wib mengakibatkan sebanyak 2.790 rumah yang terdampak antara lain. Desa Dryorejo Krikilan Sumput ,Bambe, Samben dan Desa Cangkir. Juga merendam 6 perusahaan, 6 SD, dan juga merendam SMP & SMA, 20 Ha persawahan dan perkebunan ketinggian air mencapai 70 cm. upaya yang di lakukan TIM TRC Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) bersama Radio Antar Penduduk Indonesia (RAPI) Kabupaten Gresik berkoordinasi dengan instansi terkait, mendirikan 2 tenda keluarga menurunkan 1 unit perahu karet & mesin tempel dan pompa. Dan juga memberikan nasi bungkus kepada 120 jiwa warga yang mengungsi di tempat yang telah disediakan. Guntur Suhartono ketua Radio Antar Penduduk Indonesia (Rapi) Kab Gresik saat di wawancara di lokasi banjir di Desa Morowudi mengatakan, kami ini kegiatan sosial jadi tanpa diminta langsung kelapangan yang mana di titik banjir tersebut. Pihaknya bekerja sama dengan BPBD dan juga bersama-bersama dengan Relawan yang ad di Kab.Gresik. “Kami langsung memberikan informasi kepada intansi terkait dimana yang perlu dilaporkan dan disampaikan hal-hal yang sekiranya perlu bantuan, termasuk dengan tegana yang mensupot yang menyediakan dapur umumnya yang kita lakukan seperti itu,”katanya jum’at (12/02/16). Masih kata Guntur, kita hanya membantu sebatas komonikasi, dan itupun tidak hanya itu, “apabila kita diperlukan evakuasi masyarakat anggota kita siap menolong bergerak cepat dan penyelaman dan juga penyalamatan di air, karena anggota kami sudah dibekali pelatihan yang sangat matang,”imbuhnya. Pantauan Media Brata Pos di Desa Morowudi perkempangan dan persawahan dikepung banjir yang sangat mengkwatirkan masyarakat, karena kondisi jalan raya air sangat semakin tinggi dan banyak kendaraan roda 2 yang memaksa menorobos namun ditengah-tengah mogok, dan kendaraan roda empat memperlambat jalur, sampai berita ini diturunkan air kirimin dari kali brantas dan kali bengawan solo belum surut wargapun sulit untuk beraktifitas. (Jml)mshd)