PAMEKASAN BRATA POS, pandangan berbeda di depan dinas yang ada disebelah kantor samsat, terkait adanya unjuk rasa yang di perkarsai oleh lembaga swadaya masyarakat yang tergabung dalam Gerakan Masyarakat Pamekasan (Gempa) Gelar Aksi Ke kantor Kelautan kabupaten Pamekasan Madura Jawa Timur, senin(1/2/16) menuntut sejumlah program di Dinas Kelautan dan Perikanan yang diduka Berman.
Massa Gempa memulai aksinya dari sebelah timur monomen arek lancor dengan membawa sejumlah atribut, antara lain, alat pengeras suara, berupa sound system, Puluhan poster yang bertuliskan, ” siapakah Pemilik Rekening Gendut ini”.
Versi Gempa, Saat ini terlalu banyak program pemerintah yang katanya bertujuan baik, mensejahterakan masyarakat, tetapi nyatanya program yang anggarannya bernilai jutaan hingga miliaran yang didapat dari masyarakat itu, tidak sesuai dengan keinginan bersama, terutama Masyarakat kecil.
Seperti di Dinas Perikanan dan Kelautan Kabupaten Pamekasan yang dalam pengerjaan dan pemanfaatannya tidak maksimal sehingga tidak bermanfaat kepada masyarakat, salah satunya yang ditengerai bermasalah, yaitu, pemberdayaan usaha garam rakyat (Pugar) yang mencapai 3,1 Miliar pada tahun 2013/2014, terumbu karang buatan tahun 2014 senilai Rp. 187.066.000, Program pengembangan Budidaya perikanan tahun 2014 yang mencapi 2,5 Miliar, Pengadaan Alat tangkap Bubu rajungan/kepiting tahun 2014 senilai Rp. 140.000.000, “Dari semua program tersebut yang ditengerai hampir keseluruhan tidak terealisasi secara maksimal dan terindikasi ada tindak pidana Korupsi yang dilakukan oleh oknum-oknum tak bertanggung jawab.” Ungkap Abd Salam, Korlap Aksi.
Dengan begitu, lanjut Abd Salam, Gerakan Masyarakat Pamekasan (Gempa) menuntut bagaimana Pihak Dinas bisa memberikan transpransi terkait Laporan Pertanggung Jawaban program yang dinilai bermasalah, evaluasi program tersebut agar bermanfaat kepada masyarakat sebagaimana mestinya, jika dalam jangka 7×24 jam tuntutan tersebut tidak dipenuhi maka akan disambut lagi dengan aksi besar-besaran yang akan diikuti oleh semua elemen Masyarakat.
Sementara menurut Anyan Fiqri, Orator lainnya, bahwa, miliaran uang rakyat itu tidak jelas manfaatnya dan menjadi bahan bancakan oleh oknum-oknum pegawai dinas kelautan dan perikanan untuk memperkaya diri dan sudah terjadi bertahun-tahun. Ditambahkannya lagi dalam orasinya meminta kepada kejaksaan dan polres pamekasan untuk melototi dan memeriksa atas penyimpangan program-program yang dilakukan oleh dinas kelautan dan perikanan karena sudah sangat merugikan masyarakat pesisir kabupaten pamekasan terutama nelayan dan petani garam ujarnya dengan suara keras dalam orasinya. (Hoirul/guteres)