Celurit Merenggut Nyawa Di Desa Madulang

Adventurial1,628 views

SAMPANG BRATA POS-Asdim (50) Warga Dusun Pangmasaran Desa Madulang Kecamatan Omben Kabupaten Sampang Madura ditemukan tewas bersimbah darah disekujur tubuhnya, korban tersebut pertama kali ditemukan istrinya yaitu Haniyeh yang hendak buang air kecil ke kamar mandi, melihat suaminya sudah tidak bernyawa lagi, sang istri menangis hesteris. Korban pembacokan tersebut ditemukan didepan halaman rumahnya Sabtu pagi tanggal (30/10/2016) sekitar jam 02.30 dini hari Wib.

Saat di konfirmasi awak media Brata pos di rumah korban, keluarga korban yang berinisial (S) menjelaskan,”ini murni Dendam lama dan sudah di rencana kan jauh-jauh hari oleh pelaku yang sudah mengetahui gerak-geriknya, kerena korban kesehariaannya hanya berduaan sama istrinya,”tuturnya.

Inisial (S) menambahkan,”kebiasa’an Asdim (korban) setiap malam melakukan Sholat  Tahajut, jadi tanpa ada rasa ke khawatiran sedikitpun korban bangun untuk mengambil Wudlu’, tidak disangka Asdim menjadi korban pembunuhan, meskipun saudara sepupunya pernah membunuh orang di tahun 2000 yang lalu,”ceritanya.

Masih kata (S),”korban mengalami luka di punggung, tangan kiri, paha, perut sampai robek, diduga korban di keroyok lebih dari dua orang, kalau dilihat dari lukanya pelaku menggunakan senjata tajam (Celurit), tak jauh dari lokasi kejadian ditemukan barang bukti di Tempat Kejadian Perkara (TKP), tiga pasang sandal yang di duga kuat milik pelaku. Keluarga korban sangat berharap kepada penegak Hukum di wilayah Polres Sampang Madura agar semua pelaku bisa di tangkap supaya tidak menimbulkan Fitnah di masyarakat,”harapanya.

Kasatreskrim Polres Sampang AKP Hari Siswo, saat di hub Via Telepon seluler membenarkan,”dari olah tempat kejadian perkara (TKP), korban mengalami luka serius di bagian punggung, tangan kiri, paha, dan perut sampai robek,”jelasnya.

AKP Hari Siswo menambahkan,”menurut keterangan (R) pelaku pembunuhan di Desa Maduleng itu bermotif Dendam lama, sekarang pelaku sudah kami amankan di Polres Sampang, sementara masih satu orang mas pelaku yang di amankan,”pungksnya.(H. Ihklas)